Kamis, 18 Juni 2015

Sekilas Tentang Gajah




Sekilas Tentang Gajah

Daya hisap belalai gajah mampu menghirup air sebanyak 80 liter
Gajah sebagai alat transportasi

Di India gajah sering dipakai untuk mengangkut kayu, karena kuatnya, kayu seberat 2 ton pun sanggup diangkatnya. Kalau dibandingkan dengan tenaga manusia, kekuatannya hampir sama dengan 10 tenaga manusia.
Selain kuat bekerja, gajah juga binatang yang pandai, dia dapat mengerti beberapa perintah sederhana yang diberikan sang pawang, misalnya saja: maju, mundur, berdiri dan duduk.
Sedangkan di Thailand, kita dapat berkeliling kota dengan mengendari taksi gajah.
Pada jaman dahulu, gajah juga dipakai untuk bertempur. Badannya yang besar bisa membuat nyali lawan ciut.

Gading Gajah
Pada jaman dahulu, para pelukis selalu menambahkan gambar kancing yang terbuat gading gajah di pakaian para pembesar dan wanitanya. sebagai hiasan yang menyimbolkan  kekayaan, karena sebelum penemuan lubang kancing, kancing hanya dipakai sebagai penghias baju.
Francis 1, Kaisar Prancis, menggunakan 13.600 kancing emas untuk menghiasai seragam resminya. Selain terbuat dari gading gajah, kancing juga dibuat dari logam dan batu mahal.
Karena sulit membuatnya maka hanya pengrajin khusus yang mengerjakannya. Sampai-sampai di tahun 1250 terbentuk serikat ahli pembuat kancing.
Terlebar telinganya
Gajah Afrika memang tak tahan panas. Telinga yang lebarnya 1,2 m  berfungsi sebagai kipas yang membantu mendinginkan suhu badannya ketika tak kunjung menemukan sungai untuk berendam.
Gajah Asia bertubuh lebih kecil dan telinganya lebih kecil serta gajah betinanya tidak menpunyai gading.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar